Tahapan Melaksanakan Ibadah Umrah

Haji dan umrah merupakan ibadah yang di inginkan oleh semua umat muslim. Banyak sekali umat muslim yang ingin melakukan ibadah ini. Sampai-sampai banyak sekali cara unik orang untuk melakukan Ibadah ke tanah suci ini. Misalnya saja, ada yang berjalan kaki tanpa transportasi apapun menuju tempat suci hingga menabung sedikit uang dari semasa kecil. Umrah sendiri merupakan ibadah yang bisa dilakukan hanya dengan berkunjung langsung ke kota Mekkah dan bisa dilakukan kapan saja, tanpa berbatas waktu. Namun berbeda dengan Ibadah Haji, yang hanya bisa dilaksanakan pada saat bulan Dzulhijjah.

Meskipun begitu, sebagaimana ibadah lainnya dalam Islam, umrah pun punya beberapa tahapan dalam pelaksanaannya. Berikut ini kami akan menjelaskan tahapan melaksanakan Ibadah Umrah.

Tahapan Melaksanakan Ibadah Umrah

Menuju Tempat Miqat

Miqat merupakan tempat untuk memulai niat dan berpakaian ihram. Miqat akan dilaksanakan di Bir Ali. Adapun untuk pakaian ihram diperkenankan dipakai sejak di Madinah. Namun, niatnya harus tetap dilakukan di Bir Ali. Jika sudah berpakaian ihram, dilanjutkan dengan shalat sunnah ihram 2 rakaat.

Tidak Menggunakan Wewangian

Selama menggunakan pakaian ihram, kamu tidak diperbolehkan menggunakan minyak wangi, mandi menggunakan sabun, menyikat gigi dengan pasta gigi, menggunakan peci atau pakaian lain, hingga dilarang melakukan hubungan suami istri. Ini merupakan syarat wajib yang dilakukan apabila kamu sudah menggunakan pakaian ihram untuk datang ke tanah suci.

Membaca Kalimat Talbiyah

Sama halnya dengan ibadah haji, ketika umrah kamu perlu membaca kalimat Talbiyah. Semakin sering dilafalkan, maka semakin utama kemuliannya.

Itulah beberapa tahapan yang harus kamu ketahui sebelum melaksanakan ibadah umroh. Setelah semua persiapan tersebut dilaksanakan, barulah umrah bisa dilaksanakan sesuai rukun. Berikut ini kita akan jelaskan juga tahapan melaksanakan umrah sesuai rukun.

Tahapan Melaksanakan Umrah Sesuai Rukun

Tawaf Mengelilingi Kakbah Sebanyak 7 Kali

Pada tahap ini, orang yang melakukan ibadah umrah perlu melakukan putaran 1-3 kali dengan berlari kecil. Kemudian, dilanjutkan dengan 4-7 putaran dengan berjalan biasa. Sementara tawaf dimulai dari garis lurus yang berada di antara pintu Kabah dan lampu yang di pasang di sisi masjid. Sambil melihat ke Kakbah, orang yang melakukan umrah harus melambaikan tangan 3 kali sembari mengucapkan ‘Bismillah, Allahu Akbar.’ Selain itu, tawaf biasanya diiringi dengan bacaan doa.

Setelah itu, barulah shalat 2 rakaat di depan makan Ibrahim dan minum air Zam-Zam yang diawali dengan doa terlebih dulu.

Sai antara Shofa dan Marwa Sebanyak 7 Kali Bolak-Balik

Sai dilakukan dengan berjalan. Namun, saat memasuki batas 2 lampu hijau, dianjurkan untuk lari-lari kecil. Dari Shofa ke Marwa dihitung satu, kemudian dari Marwa ke Shofa dihitung dua. Begitu seterusnya sampai tujuh kali.

Mencukur Rambut atau Tahallul

Sebagai bagian dari rukun umrah, mencukur rambut atau tahallul adalah sebuah keharusan. Boleh dicukur sebagian, tetapi diutamakan dicukur seluruhnya. Tahallul ini dilakukan setelah melakukan Sai yang ke tujuh.

Tertib

Rukun terakhir yang perlu diterapkan adalah tertib. Artinya, dari nomor satu ke nomor tiga harus dilakukan secara berurutan. Barulah ibadah umrah dinyatakan sah dan selesai.

Meski umrah bisa dilaksanakan sewaktu-waktu, umrah tetap berbeda dengan traveling kebanyakan. Dibandingkan dengan pergi sendiri (solo travel). Umrah lebih dianjurkan untuk pergi secara berkelompok. Itupun perlu lewat agen travel terpercaya agar ibadah umrah yang dijalankan lebih mabrur. Oleh karna itu, apabila kamu ingin berangkat Umrah, kamu bisa mengunjungi Paket Umrah Sentosa Wisata yang akan dilaksanakan bulan November ini.

Kami akan sangat berterima kasih apabila anda menyebar luaskan artikel Tahapan Melaksanakan Ibadah Umrah ini pada akun jejaring sosial anda, dengan URL : https://www.enjoy-wisata.com/2018/07/tahapan-melaksanakan-ibadah-umrah.html